Artikel Dunia Pendidikan

SangGuru Kukikulum dengan Pendekatan Model Connected

Kukikulum dengan Pendekatan Model Connected

. Kurikulum tipe conected ialah tipe kurikulum dengan proses pembelajaran yang saling terhubung satu sama lain. Oemar Hamalik berpendapat bahwa pendekatan interdisipliner terdiri lagi atas tiga jenis pendekatan, yaitu pendekatan struktural, pendekatan fungsional, dan pendekatan kawasan (interfield), yang masing-masing mempunyai pengutamaan sendiri, kendatipun antara ketiganya hanya berbeda secara gradual belaka.

Pendekatan struktural bertitik tolak dari suatu struktur tertentu, yang merupakan suatu disiplin ilmu. Sebagai contoh, Ilmu Bumi, Sejarah, dan sebagainya. Berdasarkan disiplin itu, katakanlah berdasarkan sesuatu topik dari Ilmu Bumi, maka kemudian dipelajarilah aneka macam disiplin lainnya, misalnya Sejarah, Ekonomi, Politik, dan Antropologi. Berbagai disiplin yang dipelajari tersenut tentu saja berada dalam suatu bidang studi yang sama, dalam hal ini Ilmu Pengetahuan Sosial.



Pendidikan fungsional bertitik tolak dari suatu duduk perkara tertentu dalam masyarakat atau lingkungan sekolah. Masalah yang dipilih dan akan dipelajari tersebut ialah aneka macam duduk perkara yang berfungsi dan bermakna bagi kehidupan manusia. Berdasarkan duduk perkara tersebut, dipelajarilah aspek-aspek dari aneka macam disiplin yang berada dalam suatu bidang studi yang sama, yang dinilai relevan dengan duduk perkara yang sedang dipelajari. Sebagai contoh, misalkan kita ambil sebuah duduk perkara wacana “Air”. Berdasarkan duduk perkara ini, akan dipelajari aspek kimia, aspek biologi atau fisiologi, aspek ilmu alam, dan aspek lainnya yang terkait dengan permasalahan “Air” tersebut.

Pendidikan kawasan bertitik tolak dari pemilihan suatu kawasan tertentu sebagai subjek pelajaran. Berdasarkan kawasan tersebut, kemudian akan dipelajari aspek biografi, ekonomi, antropologi, tabiat istiadat, bahasa, dan aspek lainnya. Aspek-aspek yang dipelajari tentu saja merupakan hal yang relevan dengan tersebut dan berada dalam bidang studi yang sama. Misalnya dalam pelajaran IPS, dapat dipilih kawasan Bali, Kalimantan atau daerah-daerah lainnya. Kemudian, dibuatlah perencanaan aneka macam aspek, menyerupai geografi kawasan Bali, tabiat istiadat kawasan Bali, ekonomi pariwisata kawasan Bali, bahasa penduduk Bali, dan sebagainya.

Kelebihan Kukikulum dengan Pendekatan Model Connected
Pembelajaran terpadu model connected memiliki keunggulan dibanding dengan model pembelajaran lain. Beberapa keunggulan pembelajaran terpadu model connected menurut Fogarty anatara lain sebagai berikut:
  1. Dengan pengintegrasian ide-ide interbidang studi, maka siswa mempunyai gambaran yang luas sebagaimana suatu bidang studi yang terfokus pada suatu aspek tertentu.
  2. Siswa dapat menyebarkan konsep-konsep kunci secara terus menerus, sehingga terjadi proses internalisasi
  3. Mengintegrasikan ide-ide dalam interbidang studi memungkinkan siswa mengkaji, mengkonsepualisasi, memperbaiki, serta mengasimilasi ide-ide dalam memecahkan masalah.

Menurut Hadisubroto (Titi Alawiah: 2010) mengemukakan bahwa keunggulan dari model connected adalah:
  1. adanya hubungan atau kaitan antara gagasan-gagasan di dalam satu bidag studi, siswa mempunyai gambaran yang lebih komprehensif dan beberapa aspek tertentu mereka pelajari secara lebih mendalam
  2. Konsep-konsep kunci dikembangkan dengan waktu yang cukup sehingga lebih dapat dicerna oleh siswa.
  3. Kaitan-kaitan dengan sejumlah gagasan di dalam satu bidang studi memungkinkan murid untuk dapat mengkonseptualisasi kembali dan mengasimilasi gagasan secara bertahap
  4. Model connected tidak mengganggu kurikulum yang berlaku
Menurut Suryosubroto beberapa kebaikan correlated curriculum dapat disebutkan antara lain:
  1. dengan korelasi pengetahuan murid lebih integral, tidak terlepas-lepas (berpadu)
  2. dengan melihat hubungan erat antara mata pelajaran satu dengan yang lain, minat murid bertambah
  3. korelasi memperlihatkan pengertian yang lebih luas dan mendalam alasannya memandang dari aneka macam sudut.
  4. dengan korelasi maka yang diutamakan ialah pengertian dan prinsip-prinsip bukan pengetahuan akan fakta , dengan begitu lebih memungkinkan penggunaan pengetahuan secara fungsional bagi murid-murid.


Kekurangan Kukikulum dengan Pendekatan Model Connected
Di samping mempunyai kelebihan, kurikulum model conneceted juga memiliki beberapa kekurangan sebagai berikut :
  1. masih kelihatan terpisahnya antar bidang studi, walaupun hubungan dibuat secara eksplisit antara mata pelajaran (interdisiplin).
  2. tidak mendorong guru untuk bekerja secara tim, sehingga isi dari pelajaran tetap saja terfokus tanpa merentangkan konsep-konsep serta ide-ide antar bidang studi.
  3. memadukan ide-ide dalam satu bidang studi, maka usaha untuk menyebarkan keterhubungan antar bidang studi menjadi terabaikan.
Tag : Kurikulum
0 Komentar untuk "SangGuru Kukikulum dengan Pendekatan Model Connected"

Back To Top