Artikel Dunia Pendidikan

Contoh Teks Ulasan Sederhana Film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck

Contoh Teks Ulasan Sederhana Film "Tenggelamnya Kapal Van der Wijck" - Pembahasan selanjutnya adalh mengenai tumpuan teks ulasan sederhana. Kami anggap kalian semua sudah memahami apa itu pengertian teks ulasan. Selain memahami definisi teks ulasan sederhana, kalian juga pasti sudah mengerti ciri dan struktur teks ulasan bukan. Maka dari itu, untuk memperdalam pengertian teks ulasan, maka akan kami sampaikan tumpuan sederhana teks ulasan.

Pembahasan
Contoh Teks Ulasan Sederhana
Perlu dipahami terlebih dahulu bahwa objek seni yang dijadikan sebagai materi ulasan tentu mampu berbeda-beda. Biasanya yang sering dijadikan sebagai materi teks ulasan yakni film, drama ataupun novel. Nah, untuk kesempatan kali ini, akan kami sampaikan tumpuan teks ulasan sederhana film "Tenggelamnya Kapal Van der Wijck". Semoga tumpuan teks ulasan sederhana yang kami berikan mampu membantu menuntun kalian dalam menyusun teks ulasan.

Contoh Teks Ulasan Sederhana 


Tenggelamnya Kapal Van der Wijck
  • Identitas Ulasan : Film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck
  • Sutradara : Sunil Soraya
  • Produser : Ram Soraya, Sunil Soraya
  • Skenario : Donny Dhirgantoro, Imam Tantowi
  • Berdasarkan : Tenggelamnya Kapal Van der Wijck karya Hamka
  • Pemeran :
  • Pevita Pearce
  • Herjunot Ali
  • Reza Rahadian
  • Randy Nidji
  • Arzetti Bilbina
  • Kevin Andrean
  • Jajang C. Noer
  • Niniek L. Karim
  • Musra Dahrizal Katik Rajo Mangkuto
  • Musik : Andi Ariel Harsya[3]
  • Penyunting : Sasta Sunu
  • Perusahaan produksi : Soraya Intercine Films
  • Distributor : Soraya Intercine Films
  • Tanggal rilis : 19 Desember 2013, 11 September 2014 (versi extended)
  • Durasi : 165 menit, 210 menit (versi extended)
  • Negara : Indonesia
  • Bahasa : Indonesia, Minang, Makassar, Melayu, Jawa

Orientasi :

Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck ini yakni merupakan sebuah film yang diangkat dari kisah novel populer karya Buya Hamka yang juga berjudul Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk. Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck ini dibintangi oleh beberapa artis muda berbakat menyerupai Herjunot Ali, Pevita Pearce, dan juga Reza Rahadian. Film ini dirilis pada tahun 2013, dan film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck besutan sutradara Sunil Soraya ini termasuk film yang sukses di pasaran. Terbukti pemutaran film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck di banyak sekali bioskop di tanah air selalu menarik banyak penggemar film untuk berbondong-bondong menyaksikannya.
Baca juga : Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

Tafsiran :

Kisah film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck yakni bermula ketika seorang cowok yang berjulukan Zainudin yang diperankan oleh Harjunot Ali pada tahun 1930 berlayar dari kelahirannya Makassar menuju ke Batipuh, Padang Panjang. Batipuh Padang Panjang ini yakni daerah kelahiran dari Ayah Zainudin sendiri. Singkat cerita, Zainudin bertemu dengan Hayati yang dimainkan oleh Pevita Pearce yang menjadi bunga persukuan di Minangkabau. Zainuddin pun kemudian jatuh hati kepada Hayati yang kemudian menunjukkan kata-kata cantik nan mempesona yang mampu membuai setiap wanita yang membacanya.

Dari sini kemudian para penikmat film akan disajikan keromantisan yang begitu menyentuh. Setelah masuk memalui romantisme klasik yang menggetarkan, maka kemudian penonton akan digiring untuk menikmati konflik-konflik yang mulai dimunculkan. Salah satunya misalnya yakni konflik ketika korelasi kedua pecinta tersebut tidak menerima restu dari ninik-mamak dan juga para tetua suku alasannya alasan Zainuddin belum mampan dan tak punya darah minang.

Pada ketika menjelang perpisahannya, kedua kekasih tersebut kemudian menuliskan ikrar akad setia akan menjalani hidup bersama suatau hari nanti. Namun keadaan kemudian menjadi lebih dramatis ketika Zainuddin menyaksikan dalam sebuah pertunjukan opera, ia bertemu dengan Hayati yang datang bersama suaminya yaitu Aziz. Kisah cinta mereka berdua kemudian menjadi semakin pelik.

Evaluasi :

Untuk evaluasi dari film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, secara kesluruhan sudah mampu dikatakan sebuah film yang luar biasa. Ada sedikit kekurangan yang mungkin mampu dijadikan pelajaran yakni pada penggunaan properti yang memang banyak menggunakan latar pada tahun 1930an. Sayangnya yakni penggunaan properti tersebut kurang mampu menggiring dan meyakinkan penonton bahwa peristiwa tersebut memang terjadi pada masa 1930an. Selain itu, alur dongeng juga terkesan seadanya sehingga membuat konflik yang terjadi kurang begitu menggigit. Kemudian yang kentara lagi yakni penggunaan backsound lagu Nidji yang notabene yakni band modern dengan penggemar anak muda masa kini. Penggunaan lagu ini terasa kurang klop saja untuk film yang bersetting pada tahun 1930an.

Dan terakhir adalah, penggunaan special effect yang kurang menggigit. Special effect di film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck ini terkesan dipaksakan yang sama sekali tidak membuat film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck memiliki nilai lebih.

Rangkuman :

Rangkuman atau kesimpulan dari film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck ini, dengan mengesampingkan beberapa kekurangannya, film ini sangat bagus dan layak ditonton dan mampu menarik penonton banyak berdatangan ke bioskop. Bahkan film ini mampu dikatakan sebagai salah satu film terbaik pada tahun 2013 yang lalu dengan penggunaan kata yang sempurna dan pemilihan kostum yang apik dari Sammuel Wattimena. Kekuatan dari film ini yang lain yakni penggunaan kalimat yang puitis mampu menjadi kelebihan yang jarang ditemukan untuk film Indonesia ketika ini.
Artikel lain : Artikel Pendidikan Terbaru


Nah, itulah teman-teman, tumpuan teks ulasan sederhana film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk yang mampu kami bagikan untuk kalian semuanya. Semoga tumpuan teks ulasan film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck di atas mampu mengakibatkan solusi kesulitan kalian.
0 Komentar untuk "Contoh Teks Ulasan Sederhana Film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck"

Back To Top