Artikel Dunia Pendidikan

Jangan Anggap Enteng, Aturan Dan Konsep Fisika Ada Dalam Permainan Kelereng

Jangan anggap enteng, aturan dan konsep fisika da dalam permainan kelereng – Boleh jadi sebagian orang menganggap enteng bermain kelereng, sudah tidak zamannya lagi untuk anak zamannow!. Sekarang sudah banyak jenis permainan moderen yang dimainkan melalui perangkat komputer maupun gadget semisal android.

 aturan dan konsep fisika da dalam permainan kelereng Jangan Anggap Enteng, Hukum dan Konsep Fisika Ada dalam Permainan Kelereng
Kelereng (pixabay.com)

Bermain kelereng lazimnya di atas tanah, tentu saja menciptakan tangan anak menjadi kotor. Sementara bermain game pada PC maupun gadget, tidak perlu ke luar rumah alias duduk santai di dalam rumah dan tanpa harus kena kotoran bubuk dan panas.

Kelereng terbuat dari beling berbentuk lingkaran dan berwarna-warni sehingga terlihat menarik. Permukaan lingkaran dan licin tepat sehingga tidak mempunyai gaya ukiran terhadap lantai licin.

Bermain kelereng sanggup dilakukan sendiri maupun bersama sobat anak. Dimainkan dengan menjentikkan jari atau dilemparkan. Menembak memakai jari atau melemparkan kelereng sebenarnya tindakan memperlihatkan gaya terhadap kelereng tersebut.

 aturan dan konsep fisika da dalam permainan kelereng Jangan Anggap Enteng, Hukum dan Konsep Fisika Ada dalam Permainan Kelereng
Permainan kelereng (pixabay.com)

Bagaimanapun jenis dan model permainan kelereng, sesuai dengan tradisi anak masing-masing kawasan di Indonesia, namun permainan kelereng menerapkan aturan dan konsep fisika.

Hukum fisika yang berlaku dalam permainan kelereng yaitu Hukum Newton. Sedangkan konsep fisika yang berlaku yaitu konsep gerak lurus berubah beraturan dan tumbukan benda.

Hukum Newton

Hukum Newton berkaitan dengan gerak benda. Berdasar aturan I Newton (Hukum Kelembaman), benda mempunyai sifat lembam. Benda cenderung akan membisu bila sedang dalam kondisi membisu dan bergerak lurus beraturan jikalau sudah bergerak lurus beraturan jikalau resultan gaya sama dengan nol. Ini sanggup ditulis dalam formula ∑F = 0.

Kelereng yang ditembakkan (diberikan gaya) memakai jari akan bergulir di atas permukaan tanah dan usang kelamaan akan melambat dan alhasil berhenti sendiri.

Jika pemain kelereng ingin mempercepat gerakan kelereng maka harus diberikan tembakan keras terhadap kelereng. Ini sesuai dengan Hukum II Newton, dimana percepatan yang ditimbulkan oleh gaya berbanding lurus dengan besar gayanya dan berbanding terbalik dengan massa benda.

Atau ditulis dalam formula Hukum II Newton II, a = F/m (a= percepatan, F=gaya dan m= massa).

Segala sesuatu yang ber-aksi akan menjadikan reaksi, sebagai perlawanan terhadap agresi yang diberikan. Atau diformulasikan, Aksi = Reaksi. Ketika menembakkan kerelereng terhadap kelereng lainnya akan menimbulkan gaya perlawanan pada kelereng lain tersebut.

Ini sesuai dengan Hukum III Newton. Dimana, jikalau diberikan gaya kepada benda lain maka benda tersebut akan menjadikan gaya lawan yang besarnya sama namun arahnya berlawaan.

Konsep GLBB dan tumbukan

Permainan kelereng melibatkan konsep GLBB (Gerak lurus berubah beraturan) dan tumbukan. Gerak kelereng ketika ditembakkan yaitu gerak lurus berubah berturan. Gerakan kelereng pada lintasan lurus dengan kecepatan berubah.

Artinya, kelereng yang bergerak usang kelamaan akan berkurang kecepatannya dan berhenti sama sekali (berubah diperlambat). Namun ketika membentur kelereng lain telah terjadi konsep tumbukan lenting sebagian dimana energi kinetiknya berkurang ketika terjadinya benturan.

Tag : Materi IPA
0 Komentar untuk "Jangan Anggap Enteng, Aturan Dan Konsep Fisika Ada Dalam Permainan Kelereng"

Back To Top