Artikel Dunia Pendidikan

SangGuru PENGUKURAN, ASESMEN DAN EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI

RESUME
PENGUKURAN, ASESMEN DAN EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI

- Pendidikan pada ketika ini menjadi salah satu aspek yang mendapat perhatian besar. Hal tersebut berkaitan dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya insan Indonesia di kala global yang berbasiskan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu upaya yang dilakukan dalam pengkualitasan pendidikan tersebut ialah melalui pengembangan kurikulum pendidikan. Secara mendasar kurikulum dipahami sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan materi pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuab pendidikan tertentu. Hal tersebut dapat dipahami bahwa kurikulum menjadi pola dalam proses pembelajaran alasannya ialah kurikulum mencakup banyak sekali hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran.

Pada jenjang pendidikan menengah atas, dalam hal ini SMA, terdapat mata pelajaran biologi yang menjadi salah satu mata pelajaran yang dipelajari pada jenjang tersebut. Secara mendasar biologi mempelajari makhluk hidup dan lingkungan yang melingkupinya. Makhluk hidup dan lingkungan yang melingkupinya ternyata menyimpan beragam kompleksitas yang membuat ilmuwan tertarik untuk mengkajinya dan berupaya memperoleh pengetahuan dari kajian tersebut. Setelah dipahami dan dipelajari, ternyata untuk dapat menemukan fakta terkait makhluk hidup dan lingkungan yang melingkupi makhluk hidup, ilmuwan biologi menerapkan cara tertentu. Cara ilmuwan mengkaji fakta terkait makhluk hidup ialah dengan cara ilmiah atau dikenal dengan metode ilmiah. Secara sederhana metode ilmiah dipahami sebagai cara yang obyektif dan sistematis dalam mengkaji suatu fakta. Maka, apabila dikaitkan dengan pembelajaran biologi yang dipelajari pada jenjang SMA dipahami bahwa pembelajaran biologi diharapkan bisa menunjukkan pemahaman dasar serta pembiasaan pada akseptor didik untuk dapat menerapkan cara kerja ilmuwan dalam mengkaji sesuatu.

 ASESMEN DAN EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SangGuru PENGUKURAN, ASESMEN DAN EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI


Lebih spesifik, kurikulum menjabarkan banyak sekali landasan mengenai pembelajaran biologi. Salah satunya ialah tujuan pembelajaran biologi, yang tercantum dalam Permendiknas No.20 tahun 2006. Apabila dipahami, melalui peraturan tersebut diperoleh pemahaman bahwa tujuan akseptor didik mempelajari biologi ialah berkembangnya banyak sekali keterampilan berpikir, sikap ilmiah serta banyak sekali keterampilan. Kemudian tujuan yang bersifat umum tersebut dijabarkan kembali lebih spesifik melalui standar kompetensi dan kompetensi dasar yang diadaptasi dengan materi yang dipelajari oleh akseptor didik. Karena adanya kompetensi yang menjadi tujuan dalam pembelajaran, maka pembelajaran sebagai proses memerlukan adanya evaluasi. Evaluasi dilakukan untuk memperoleh isu mengenai ketercapaian tujuan yang telah ditetapkan.

Sebagaimana yang telah dikemukakan, evaluasi berkaitan dengan proses yang digunakan untuk memperoleh isu mengenai ketercapaian suatu tujuan, yang kemudian melalui isu tersebut akan menghipnotis kebijakan atau akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan. Dalam pendidikan, evaluasi secara umum dibagi menjadi dua, yakni evaluasi makro dan evaluasi mikro. Evaluasi makro pada umumnya berkaitan dengan evaluasi terhadap aktivitas pendidikan yang berlaku dalam lingkup yang besar, ibarat aktivitas pendidikan yang ada lingkup sekolah. Sedangkan evaluasi mikro berkaitan dengan evaluasi terhadap proses pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas. Evaluasi mikro berkaitan dengan upaya memperoleh isu mengenai ketercapaian tujuan pembelajaran di kelas, atau dalam kata lain evaluasi pembelajaran berkaitan dengan pencapaian hasil mencar ilmu akseptor didik. Evaluasi hasil mencar ilmu memiliki manfaat bagi akseptor didik maupun guru. Peserta didik sebagai subyek mencar ilmu akan memperoleh isu mengenai tingkat pencapaiannya dari proses pembelajaran yang telah dilakusanakan. Sedangkan bagi guru, evaluasi bermanfaat untuk memperoleh isu mengenai efektifitas proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. Sehingga melalui evaluasi ini akan dapat diperoleh banyak sekali isu sebagai upaya perbaikan proses pembelajaran.

Dalam melaksanakan evaluasi sebetulnya berkaitan dengan penilaian dan pengukuran. Penilaian atau asesmen dipahami sebagai banyak sekali cara yang digunakan untuk memperoleh isu mengenai individu akseptor didik. Dalam melaksanakan penilaian ini diperlukanlah pengukuran. Secara mendasar, pengukuran dipahami sebagai kuantifikasi suatu obyek atau gejala, atau dengan kata lain, pengukuran berkaitan dengan penentuan angka pada suatu obyek secara sistematik. Secara mendasar, pengukuran ini diturunkan dalam bentuk penggunaan instrumen tes maupun non-tes yang dirancang untuk memperoleh isu mengenai akseptor didik. Kemudian, hasil pengukuran ini tidak akan memiliki makna jikalau tidak melalui penilaian, alasannya ialah penilaian dipahami juga sebagai penafsiran hasil pengukuran, yang kemudian menjadi isu pada evaluasi. Dengan demikian dapat dipahami bahwa dalam melaksanakan evaluasi diharapkan penilaian dan pengukuran. Apabila dikaitkan dengan pembelajaran biologi, maka evaluasi terhadap pembelajaran biologi juga memerlukan penialian dan pengukuran yang digunakan sebagai upaya memperoleh isu terkait pelaksanaan proses pembelajaran biologi dan ketercapaian tujuan pembelajaran biologi. 

Rujukan Pustaka:
Mardapi, Djemari. 2008. Pengukuran, Penilaian dan Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Nuha Litera.
Rustaman, Nuryani.2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang. Universitas Negeri Malang.
Subali, Bambang. 2012. Prinsip Asesmen dan Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: UNY Press.
Susilo, Herawati. 2005. Selekta Kapita Biologi. Jakarta: Universitas Terbuka.
 
Tag : Opini, Pendidikan
0 Komentar untuk "SangGuru PENGUKURAN, ASESMEN DAN EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI"

Back To Top