Artikel Dunia Pendidikan

Kegiatan Mencar Ilmu Siswa Dipindahkan Ke Rumah, Guru Bagaimana?

Kegiatan mencar ilmu siswa dipindahkan ke rumah, guru bagaimana? – Mulai Jumat 20 Maret 2020, semua acara mencar ilmu siswa di sekolah akan dipindahkan ke rumah masing-masing siswa. Hal itu disampaikan Kepala SMPN 2 Lintau Buo, Titin Susilawati, S.Pd dalam pertemuan singkat guru dan pegawai di ruang kantor majelis guru, Kamis siang (19/03/20).

Kegiatan mencar ilmu siswa dipindahkan ke rumah Kegiatan Belajar Siswa Dipindahkan ke Rumah, Guru Bagaimana?
Rapat terbatas pimpinan sekoalh dengan tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan terkait dengan pemindahan siswa mencar ilmu di rumah (foto: matrapendidikan.com)

Pertemuan singkat dan mendadak tersebut berlangsung sesaat sehabis memulangkan siswa lebih awal. Kepala sekolah menyampaikan bahwa hal itu sudah menjadi keputusan instansi terkait dengan dunia pendidikan, termasuk di Kabupaten Tanah Datar.

“Kepada siswa juga telah diberikan isu bahwa siswa tidak menjalani masa libur selama lebih kurang dua ahad tersebut melainkan memindahkan kawasan mencar ilmu ke rumahnya masig-masing,” ujar Titin Susilawati, S.Pd di hadapan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan SMPN 2 Lintau Buo.

Kegiatan mencar ilmu siswa dipindahkan ke rumah Kegiatan Belajar Siswa Dipindahkan ke Rumah, Guru Bagaimana?
Tenaga pendidik tercenganng alasannya tidak pindah mengajar di rumah (foto: matrapendidikan.com)

Penyampaian kepala sekolah tersebut berkaitan dengan Instruksi Bupati Nomor 800/819/Dkbud 2020 wacana penanganan imbas korona di lingkungan Pemerintah Tanah Datar.

Selain itu juga menurut Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar Nomor: 421.1/210/Dikbud-2020 tertanggal 19 Maret 2020.

Lebih jauh kepala sekolah memaparkan, bila acara mencar ilmu siswa dipindahkan ke rumah, hal ini akan melibatkan kiprah orangtua siswa dalam proses pembelajaran anak di rumah.
Sementara itu guru diminta untuk memfasilitasi pembelajara siswa di rumah dengan menunjukkan bahan pelajaran, kiprah dan penilaian lainnya melalui media daring (secara online).

Seperti yang sudah diketahui banyak pihak, pemindahan sementara kawasan mencar ilmu siswa dari sekolah ke rumah merupakan langkah untuk mengantisipasi penularan Virus Corona Baru (Covid-19).

Kepala sekolah juga menyampaikan, pengganti model proses mencar ilmu mengajar di rumah tersebut tidak memutuskan kiprah dan kewajiban guru, termasuk merancang pelajaran secara daring melalui grup Whatshapp.

Pemindahan kawasan mencar ilmu siswa ke rumah akan berlaku hingga 1 April 2020 mendatang.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar, Riswandi, S.Pd.M.Pd melalui edarannya memberikan bahwa PBM di rumah mesti disesuaikan  dengan pembelajaran yang berlaku di sekolah.

Guru mesti menunjukkan bahan sesuai dengan batas pelajaran yang sedang belrjalan. Tugas yang dikerjakan oleh siswa selanjutnya diperiksakan kembali kepada guru melalui WhatsApp dalam bentuk foto.

Bagaimana denagn kiprah dan kewajiban guru? Pemindahan kawasan mengajar bagi guru mustahil dilakukan ke rumah siswa. Guru tidak akan dapat mengajar sebagaimana biasanya tanpa ada murid yang akan mencar ilmu melalui tatap muka.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar menjelaskan bahwa guru merancang dan menerapkan pembelajaran daring melalui WA di sekolah. Selain itu guru wajib hadir di sekoalah alasannya daftar hadir guru wajib diambil. Guru di sekolah juga akan menyidik hasil pekerjaan siswa.

Ujicoba

Sementara itu Edy Samsul, guru mata pelajaran IPA yang juga Owner Website Pribadi Matra Pedidikan telah melaksanakan ujicoba pembelajaran Online semenjak beberapa waktu lalu. 

Ujicoba komprehensif dilaksanakan dalam penyampaian bahan pelajaran dan Ulangan Harian pada Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Hidup. Pembelajaran media daring tersebut memakai media situs dan akun email namun akan bergabung bersama tim mata pelajaran di sekolah dengan memakai media umum WhatsApp.

Tag : Info
0 Komentar untuk "Kegiatan Mencar Ilmu Siswa Dipindahkan Ke Rumah, Guru Bagaimana?"

Back To Top