Bumbu masak yang sering dipakai sebagai materi penyedap masakan – Bagaimana rasa suatu kuliner bila tidak diberi bumbu? Tentu saja, kuliner apapun yang dihidangkan akan terasa hirau taacuh dan membuat orang malas untuk menyantapnya. Begitu besar peranan bumbu masak atau bumbu dapur terhadap citrasa masakan.
Bumbu masak akan mengakibatkan kuliner menjadi lebih enak dan lezat. Bumbu masak ibarat rempah-rempah merupakan materi penyedap alami yang membuat kuliner dengan citarasa tertentu.
Masakan Indonesia menjadi spesifik sebab kaya akan bumbu masak alami dari rempah-rempah dan flora lainnya. Nah, berikut ini akan disajikan beberapa jenis bumbu masak yang sering dipakai dalam mengolah dan menyajikan masakan.
1.Cabai
Sebagian orang mencicipi belum makan bila menyantap kuliner tanpa diberi bumbu masak cabe sebab berselera pedas dalam hal makan.
Cabai merah keriting maupun cabe rawit mengandung senyawa capsaicin yang mengakibatkan cabe mempunyai rasa pedas. Sebagai bumbu dapur, cabe merah keriting lazim diugunakan yang sudah masak ditandai dengan warna merah.
Cabai merah keriting maupun cabe rawit mengandung senyawa capsaicin yang mengakibatkan cabe mempunyai rasa pedas. Sebagai bumbu dapur, cabe merah keriting lazim diugunakan yang sudah masak ditandai dengan warna merah.
Namun sering juga dipakai cabe keriting ini yang masih muda, contohnya untuk membuat sambalado hijau.
Cabai merah keriting untuk materi penyedap dengan dihaluskan memakai blender atau mesin penggiling cabai. Ada juga yang mengguakan alat dapur tradisional watu lado.
Cabai merah keriting untuk materi penyedap dengan dihaluskan memakai blender atau mesin penggiling cabai. Ada juga yang mengguakan alat dapur tradisional watu lado.
Cabai rawit dipakai sebagai suplemen bumbu cabe merah keriting sebab rasanya lebih menyengat.
2.Bawang
Bawang yang dipakai sebagai bumbu masak di dapur yaitu bawang merah dan bawang putih. Kedua jenis bawang ini selalu menyertai setiap kuliner semoga terasa yummy dan harum.
Bawang merah akan mengakibatkan kuliner menjadi gurih sedangkan bawang putih akan menghasilkan kuliner degan citarasa gurrih dan harum.
Cabai dan bawang sudah cukup untuk membuat kuliner yang memakai minyak goreng. Sedangkan untuk kuliner berkuah dilengkapi dengan bumbu lain.
3.Kelapa
Kelapa yang sudah matang dipakai sebagai materi dan bumbu masak dapur kuliner berkuah. Daging kelapa yang sudah matang diparut akan diambil santannya dan akan menghasilkan kuliner dengan aroma dan rasa yang enak.
Santan kelapa dipakai untuk mebuat kuliner berkuah ibarat gulai dan kalio.
4.Daun serai, salam dan dun jeruk purut
Bumbu masak lain yang sering dipakai untuk materi penyedap kuliner yaitu beberapa daun flora ibarat daun serai (sereh), daun salam dan daun jeruk purut.
Tanaman serai merupakan flora rumput-rumputan sehingga gampang tumbuh. Daun serai akan menghasilkan kuliner dengan cita rasa yummy dan harum. Daun salam juga berfungsi untuk mengharumkan masakan.
Daun jeruk purut, selain mengharumkan kuliner juga menambah lezatnya masakan.
5.Jahe, lengkuas dan kunyit
Jahe (laos), lengkuas dan kunyit umumnya dipakai secara bersamaan sehabis dihaluskan untuk kuliner berkuah atau tumis. Jahe mempunyai rasa agak pedas. Lengkuas merupakan bumbu masak umbi-umbian.
Kunyit berwarna kuning sehingga berfungsi sebagai materi pewarna alami dan sanggup menghilangkan busuk bau pada masakan.
6.Kemiri
Kemiri merupakan bumbu masak yang mengandung minyak sehingga menghasilkan kuliner yang lebih berminyak dan harum.
7.Jeruk nipis
Berfungsi untuk mengharumkan dan menyegarkan kuliner serta menghilangkan busuk bau pada masakan.
Lihat juga : Mengenal Beberapa Bahan Pengawet dalam Makanan
Demikianlah beberapa bumbu masak dapur yang sering dipakai sebagai penyedap masakan.
Tag :
Keluarga
0 Komentar untuk "Bumbu Masak Yang Sering Dipakai Sebagai Materi Penyedap Masakan"