Artikel Dunia Pendidikan

SangGuru Strategi Pembelajaran : Reciprocal Teaching

Pengertian Strategi Reciprocal Teaching

Strategi pembelajaran reciprocal teaching juga merupakan suatu prosedur pembelajaran kooperatif yang mengacu kepada siswa untuk bekerja bersama dalam kelompok kecil dan saling membantu dalam proses berguru (Suratno, 2008a:152). Dalam taktik ini terdapat empat taktik dasar, yaitu menyusun pertanyaan, memprediksi jawaban, mengklarifikasi jawaban, dan membuat rangkuman. Adapun penjelasan dari keempat taktik pembelajaran di atas yakni sebagai berikut.

a. Menyusun Pertanyaan
Strategi bertanya digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi sejauh mana pemahaman siswa terhadap bahan yang telah dipelajari. Dalam hal ini, siswa mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada dirinya sendiri.

b.  Memprediksi Jawaban
Pada tahap ini siswa diajak untuk menghubungkan pengetahuan yang dimiliki dengan info dari hasil membaca, kemudian digunakan untuk memprediksi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat sendiri oleh siswa.

c. Mengklarifikasi Jawaban
Pada tahap ini siswa mengklarifikasi jawaban yang dibuat dengan mengacu pada bahan pelajaran yang disediakan oleh guru.

d. Membuat Rangkuman
Dalam membuat rangkuman dibutuhkan kemampuan untuk membedakan hal-hal yang penting dan hal-hal yang tidak penting. Selain itu, juga diharapkan kegiatan membaca dan mengevaluasi semoga bahan pelajaran yang dipelajari menjadi bermakna (Nurhasanah, 2009).

Langkah-langkah Pembelajaran Reciprocal Teaching

Reciprocal teaching diajarkan dengan menerapkan pembelajaran langsung. Adapun tahapan pembelajaran eksklusif dalam reciprocal teaching yakni sebagai berikut.

a. Guru menyediakan bahan pelajaran yang akan diajarkan pada hari itu.
b. Menjelaskan kepada siswa bahwa pada segmen pertama, guru akan bertindak sebagai guru (model).
c. Siswa diminta untuk membaca bahan pelajaran yang telah disediakan oleh guru.
d. Jika siswa telah jawaban membaca materi  pelajaran yang disediakan, maka siswa diajak melaksanakan pemodelan selanjutnya, yaitu:
  1. Memprediksi pertanyaan yang mungkin ditanyakan oleh guru.
  2. Guru menunjukkan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Jika mengalami kesulitan, siswa boleh mengacu pada bahan pelajaran yang telah disediakan oleh guru.
  3. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pendapat atau bertanya saat menemukan hal yang kurang terang dalam bahan pelajaran yang telah disediakan.
  4. Merangkum pokok pikiran yang terdapat dalam bahan pelajaran yang telah disediakan. Dalam hal ini, guru dapat menunjuk salah satu siswa untuk membacakan rangkumannya.
e. Siswa dilatih berperan sebagai guru selama Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung untuk mendorong siswa lain berperan serta dalam diskusi.
f. Pada hari-hari berikutnya, guru mengurangi tugas dalam  diskusi sehingga “guru-siswa” dan siswa lain berinisiatif sendiri melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Peran guru selanjutnya sebagai moderator dan membantu siswa apabila mengalami kesulitan (Nur dan Wikandari dalam Trianto, 2009:175).


Manfaat Penerapan Strategi Reciprocal Teaching Terhadap Hasil Belajar

Manfaat penerapan taktik reciprocal teaching terhadap hasil berguru sangat beragam, misalnya dapat meningkatkan keterampilan komunikasi, motivasi, prestasi belajar, dan hasil berguru kognitif.

a.  Manfaat Strategi Reciprocal Teaching terhadap Keterampilan Komunikasi
Berdasarkan keterampilan dan bentuk-bentuk kegiatan yang dilakukan oleh siswa selama Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), maka reciprocal teaching berdampak nyata terhadap kemampuan komunikasi siswa alasannya yakni selama pembelajaran siswa mengajukan pertanyaan dan mengomentari jawaban siswa yang lain.

b. Manfaat Strategi Reciprocal Teaching terhadap Motivasi Siswa
Menurut teori motivasi ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction), siswa akan termotivasi kalau apa yang dipelajari menarik perhatian, relevan dengan kebutuhan, dan dapat menambah rasa percaya diri siswa. Dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) menggunakan taktik reciprocal teaching, siswa aktif mencari info yang diharapkan untuk menjawab pertanyaan yang dibuat sendiri dan relevan dengan kebutuhan mereka sehingga hal ini dapat meningkatkan motivasi berguru siswa.

c. Manfaat Strategi Reciprocal Teaching terhadap Hasil Belajar Kognitif
Selama Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa membuat rangkuman, dimana siswa dilatih untuk menemukan pandangan gres pokok di dalam bahan pelajaran yang telah dipelajari pada hari itu (Rosyid, 2008).

Berdasarkan manfaat-manfaat di atas, maka dengan penerapan taktik reciprocal teaching siswa akan bisa berkomunikasi dengan baik, meningkatkan motifasi belajar, dan menemukan pandangan gres pokok dalam bahan pelajaran.
Tag : Model Metode
0 Komentar untuk "SangGuru Strategi Pembelajaran : Reciprocal Teaching"

Back To Top